DEMO DI MANOKWARI 19 AGUSTUS 2019
![BANNER-GIF-DASH86](https://i.ibb.co/qMmD6qY/BANNER-GIF-DASH86.gif)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinYWwB7GOZDaDHj6pDi6oNfjUgenIkRARpXUD6T_lmWcaFFcyrzF2C9sJxX4a2ssOeguKBS3wRB9ns-cgydzGg_PIMCvhsCOULZGQ2kUBZex5BoybKthaVpAY8X1aneSxMLZOr-jttJKA/s640/dfsgf.jpg)
Salah seseorang masyarakat Manokwari, Edi Hartanto menyampaikan aksi dilakukan semenjak pukul 06.00 WIT. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan menggunakan memblokade jalan, mulai berdasarkan depan Pelabuhan Manokwari sampai Jalan Trikora Sowi.
Manokwari terbakar. Bahkan menurutnya, terdapat yg melakukan razia.
Sebagai rakyat pendatang, Edi tak berani keluar rumah. Dia menerima imbauan itu menurut aparat setempat & sejumlah rekan.
"Untuk sementara rakyat dilarang keluar rumah, apalagi yg pendatang, sehabis peristiwa kemarin di Surabaya ada tindakan rasis itu, kemudian terdapat aksi balasan (pada Manokwari)," istilah Edi waktu dihubungi CNNIndonesia
Warga lainnya, Ishak jua berkata situasi pada Manokwari mulai mencekam. Sejumlah jalan diblokade semenjak pukul 07.00 WIT. Tetapi menurutnya sekitar pukul 10.00 WIT, situasi semakin memanas.
"Jadi sahih, situasi mencekam. Jalan-jalan dipalang, terdapat pembakaran di sejumlah lokasi kompleks di sentra kota. Situasinya mencekam aku pada sentra kota di titik nol kilometer," istilah Ishak saat dihubungi.
Menurutnya aparat keamanan nir menaruh imbauan apapun. Namun sejumlah rakyat berusaha menyelamatkan diri masing-masing.
"Tidak terdapat imbauan menurut aparat, kami hanya masing-masing menjaga diri," pungkasnya
Ishak berkata aksi blokade ini merespons perkara mahasiswa Papua di Surabaya. Menurutnya, aparat keamanan juga mulai mengamankan kota.
"Saya lihat statement rakyat intinya merespons pada Malang, Surabaya. Mereka tidak terima dianggap kera. Kami juga manusia," katanya.
"Banyak orang yang nonton, kerusakan sudah, lampu jalan kayu ditebang, pohon ditebang. Warung makan terbakar," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal (Brigjen) Herry Rudolf Nahak belum menjawab panggilan telepon dan pesan dari CNNIndonesia.
Sebelumnya, situasi mencekam terjadi pada Asrama Papua, Surabaya. Sebanyak 43 mahasiswa Papua dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya. Mereka diangkut paksa oleh sejumlah aparat kepolisian menurut asrama yg mereka tempati pada Jalan Kalasan, Surabaya. Namun kini mereka sudah dipulangkan aparat.
Salam Dashtoto86
![BANNER-PROMO-SUPER-BARU](https://i.ibb.co/V3P3yyb/BANNER-PROMO-SUPER-BARU.gif)
0 Response to "DEMO DI MANOKWARI 19 AGUSTUS 2019"
Post a Comment