Chat with us, powered by LiveChat
Deskripsi-Gambar

GOOGLE MELARANG KARYAWANNYA BAHAS TENTANG POLITIK

BANNER-GIF-DASH86

infocalonsarjana - Google menginformasikan ketentuan baru yang ditujukan buat beberapa pegawainya. Ketentuan itu melarang beberapa Googlers, arti untuk pegawai Google, untuk berdebat mengenai rumor politik di ruangan kerja. Mereka disuruh tidak untuk memberi komentar yang tidak patut tantang info perusahaan. Menurut Google, ketentuan itu dibikin supaya Googlers dapat sama-sama menghargai dalam komunikasi internal, dengan melarang mereka memberi komentar yang dapat membuat pegawai lain meresa tidak diterima. "Jangan menghina, nama panggilan, atau menyerang pribadi dengan detil. Bikinlah komentar yang menghargai mengenai serta pada rekanan Googlers-mu," catat ketentuan baru itu.

Ketentuan yang dikit seperti sebetulnya telah berguling tahun kemarin, semenjak masalah James Damore, yang didapati sudah pernah mengedarkan memo setebal 10 halaman dengan internal yang bersuara seksis. Dia menjelaskan karyawan teknisi di Google kurang cocok bila diisi wanita. Walhasil, Damore dikeluarkan oleh CEO Google, Sundar Pichai. "Waktu share info serta ide dengan mitra menolong membuat komune, mengganggu hari kerja dengan berdebat mengenai politik atau rumor terbaru tidak (membuat komune)," catat ketentuan paling baru Google untuk pegawainya. Beberapa faksi memandang ketentuan ini akan mendesak pekerjaan aktivisme di internal. "Pekerjaan penting kita ialah bertanggungjawab dengan pekerjaan yang sudah diberi waktu diambil, bukan untuk habiskan waktu berdebat mengenai tema di luar pekerjaan," catat ketentuan yang lain. Menurut Google, ini dikerjakan untuk jaga keyakinan pemakai serta kredibilitas Google jadi perusahaan tehnologi kelas global.

"Kerja di Google memerlukan tanggung jawab yang besar. Penting buat kami menghargai keyakinan itu serta junjung tinggi kredibilitas produk serta service kami. Dasar ini sah serta berlaku waktu keryawan Google berhubungan dalam tempat kerja," jawab perwakilan Google. Google sering mendapatkan kritik dari pegawai internal atau bekas pegawainya. Diantaranya, mereka menampik Google bekerja bersama dengan tubuh imigrasi AS, seperti Immigration and Customs Enforcement (ICE) serta Customs serta Border Protection (CBP).

Hal tersebut sebab dipandang melanggar hak asasi manusia, berkaitan kebijaksanaan tepian AS dengan negara Amerika Latin. Bekas pegawai Google menjelaskan, sisa kantornya telah lama berupaya mendesak diskusi di luar tema pekerjaan oleh karyawannya. "Ide jika diskusi mengenai kerja sama Google serta CBP dan ICE tidak berkaitan dengan pekerjaan mereka ialah tidak logis," katanya menyikapi rumor memo ketentuan paling baru di internal Google, dikutip Infocalonsarjana


Tidak Batasi Ekspresi Di lain sisi, Google mengaku ketentuan ini tidak batasi ruangan memiliki pendapat masalah politik oleh beberapa pegawainya. "Arah kami bukan untuk menahan diskusi internal atau batasi Googlers mengatakan gagasannya," jelas perwakilan Google. "Kami ingin Googlers bicara waktu mereka merasakan ada suatu yang tidak beres serta kami menyiapkan banyak langkah untuk mengemukakan opini mereka untuk mengatakan pergantian," tambah perwakilan Google. Dalam ketentuan paling baru ini, Google menjelaskan karyawan dapat terang-terangan berkaitan tema pekerjaan. Terhitung tentang upah, jam kerja, ketentuan serta ketetapan kerja, atau semua bentuk pelanggaran hukum yang berlaku.

Hal itu ditanggung perlindungannya oleh undang-undang perburuhan AS. Walau demikian, Google mengutamakan batasan perlindungan hukum, jika karyawan mengutarakan suatu hal yang rahasia mengenai perusahaan. Peluang yang disebut ialah pengungkapan project rahasia seperti project Maven dengan militer AS atau Dragonfly, mesin penelusuran khsuus yang konon dibikin untuk China.

BANNER-PROMO-SUPER-BARU

0 Response to "GOOGLE MELARANG KARYAWANNYA BAHAS TENTANG POLITIK"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel