PERAMPOK BAWA BOM DAN BERSENJATA DI AMUK MASA
Infocalonsarjana - Tindakan perampokan Toko Emas Dewi Sri di Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu 24 Agustus 2019 membuat geger masyarakat. Aktor berlaga dengan menggunaka pistol, belati, serta bom rakitan.
"Memang benar ada perampokan. Pelakunya bawa pistol mainan, belati serta tunjukkan bom rakitan yang terbuat dari kaleng," kata Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai, Sabtu. Rifai menerangkan, awalannya aktor berinisial YT (41) mendatangi toko emas lewat cara melompati etalase ke arah tempat kasir. Masyarakat Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur itu selanjutnya meneror korban memakai senjata tajam.
"Waktu itu mengacung samurai serta pistol. Nah bom rakitan ditempatkan di atas etalase," kata Rifai. Menurut dia, aktor sukses bawa perhiasan berbentuk gelang, cincin, serta kalung. Tetapi dianya tidak tahu dengan persis berapakah banyak perhiasan yang dibawa. Diluar itu, aktor sukses bawa uang sebesar Rp 10 juta. Tetapi waktu aktor akan melarikan diri memakai sepeda motor, ia tersuruk. Waktu itu juga, amukan masyarakat tidak terhindar sesudah dengar pekikan korban.
"Dihentikan oleh masyarakat seputar. Sebab karyawan toko emas teriak rampok sesudah aktor kabur," sebut bekas penyidik KPK itu. Sesaat, tersebar berita jika aktor disangka jaringan barisan radikal Isbaqiah. Jika sukses lakukan pencurian dengan kekerasan, dana itu akan disetor untuk pindah ke negara Syam Suriah. "Belum ingin memberi komentar saya. Tetapi jika penampilannya dengan memakai bom rakitan, pistol serta belati memang benar," kata Rifai. Barisan Polres Magetan serta Polda Jawa Timur memeriksa rumah YT. Dalam operasi itu, polisi amankan beberapa tanda bukti diantaranya, 2 buah kaleng disangka bom rakitan, 1 buah sangkur, 1 buah pistol mainan, 1 Buah buku baitul mal, 2 Kotak peluru senapan angin kaliber 4,5 mm, serta 2 buah petasan.
Diluar itu, polisi mengambil alih 1 batang besi selama 50 cm, 2 kotak korek api kayu, 2 buah baterei, 1 buah borgol, 1 lembar kertas tulisan langkah membuat bom, serta 1 buah dompet. YT didapati adalah residivis masalah penganiayaan pada bekas bupati Madiun Muhtarom. Ia mendekam di penjara sesudah menyerang perut Muhtarom memakai obeng. "Ya aktor memang residivis," kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Rasional Buntoro saat dihubungi liputan6.com, Sabtu malam.
Aktor menyerang perut Muhtarom memakai obeng saat acara dialog Bakti Sosial Terintegrasi (BST) pada 22 Desember 2009 yang lalu. "Iya, dahulu sudah pernah ditahan. Terkena satu tahun 1/2 jika tidak salah. Nusuk Mbah Tarom (bekas Bupati Madiun) memakai obeng," tuturnya. Menurut dia, YT menyerang Mbah Tarom sebab ketidaksukaan. "Mengobral janji. Aktor pada akhirnya emosi. Jika saya pelajari BAP-nya yang dahulu," sebut Buntoro. Ia menjelaskan, aktor divonis sepanjang 18 bulan penjara. Tanpa ada ajukan banding, YT bebas pada 2010.
Salam Dashtoto86
0 Response to "PERAMPOK BAWA BOM DAN BERSENJATA DI AMUK MASA"
Post a Comment