Chat with us, powered by LiveChat
Deskripsi-Gambar

DIBUTUHKAN 36 MASINIS KERETA CEPAT JAKARTA - BANDUNG

BANNER-GIF-DASH86


Direktur Penting PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Chandra Dwiputra, menjelaskan tengah buka rekrutmen untuk oprasional kereta cepat Jakarta-Bandung.

Sekurang-kurangnya faksinya memerlukan sekitar 36 masinis serta beberapa tempat yang lain untuk mengoprasikan kereta itu.

"Tarik mulai tahun ini. Saat ini sedang proses dengan STTD yang di Bekasi sama API (Akademi Perkeretaapian Indonesia) yang di Madiun. Mungkin keinginan 36 (masinis), selanjutnya control center, control center lumayan banyak. perawatan banyak," katanya waktu didapati di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Chandra menjelaskan sesuai keperluan kereta cepat, sekurang-kurangnya ke-2 sekolah tinggi itu telah memiliki bekal pengetahuan mengenai perkeretaapian. Namun, tinggal didorong kembali lewat pembekalan sampai kursus.

"Sebab training setahun lebih jadi demikian tarik saat telah kereta hadir lalu dites semua. kemudian mulai ngunci. Keinginan 3-4 bulan sudah dapat operasikan sudah aman baru harapannya perhubungan dapat mengeluarkan wajar operasinya," tuturnya.

Sudah diketahui, project ini keseluruhannya direncanakan selesai pada 2021. Pada kuartal II-2021 (April-Juni), kereta cepat telah mulai eksperimen sepanjang tiga sampai empat bulan sebelum bekerja penuh.

Kemampuan angkut kereta cepat pertama di Indonesia ini ialah seputar 109.000 penumpang /hari, serta bisa memotong waktu pintas dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya sampai 36 menit (untuk perjalanan langsung) serta 46 menit (untuk perjalanan tidak langsung).

Kereta ini adalah hasil peningkatan type CRH380A oleh perusahaan China, CRRC Qingdao Sidang. Dengan bekal tehnologi paling baru itu, harga ticket kereta cepat Jakarta-Bandung direncanakan ada pada rata-rata Rp229 ribu.

Baca Juga : Bandar Bola Terbesar

Direktur Penting PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Chandra Dwiputra, akui optimistis perkembangan pembuatan kereta cepat Jakarta-Bandung sampai akhir tahun 2019 dapat sentuh 50 %. Mengingat selama ini, katanya perkembangan pembangunan telah sampai seputar 35 %.

"Insya Allah tahun ini sedang nge-push kontraknya di atas itu, jadi terburuk 50 % inysa Allah bisa lah," katanya waktu didapati di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Awalnya, Menteri BUMN, Rini Soemarno membidik project kereta cepat Jakarta-Bandung bikinan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dapat selesai separuhnya di akhir 2019. Mengenai sekarang perkembangan konstruksi project ini sudah lebih dari 34 %.

"Sampai tahun ini InsyaAllah kita bidik selesainya 50 %. Jadi ini yang saat ini kita coba cepat tuntaskan ialah tiang-tiangnya telah usai, tinggal mengalihkan kabel transmisi listrik yang berada di Cikarang," katanya waktu proses pemasangan girder pertama project kereta cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bekasi, Senin (30/9).

Salam Dash86
BANNER-PROMO-SUPER-BARU

0 Response to "DIBUTUHKAN 36 MASINIS KERETA CEPAT JAKARTA - BANDUNG"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel