TERORIS BERKAMUFLASE GUNAKAN ANAK-ANAK SERTA WANITA
Teroris Berkamuflase Gunakan Anak-Anak Serta Wanita- Pengamat Pergerakan Islam dari UIN Jakarta, M. Zaki Mubarak lihat jika tidak dapat mengidentifikasi baju satu orang jadi teroris. Akhir-akhir ini, katanya, pelibatan wanita serta beberapa anak untuk lakukan intimidasi adalah bentuk baru yang mempunyai tujuan merekayasa polisi.
"Jarang-jarang sekali orang lakukan tindakan amaliah tetapi gunakan celana cingkrang serta jenggotnya panjang, tetapi mereka berkamuflase. Saya anggap mode semacam ini akan beragam dapat memakai wanita serta beberapa anak, kamuflase berbentuk ojol, orang yang kecurian motor dan lain-lain," tutur Zaki dalam diskusi Sudut pandang Indonesia, di lokasi Kebon Sirih, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Menurut Zaki berikut yang makin membuat susah dideteksi kepolisian. Sebab aparat keamanan tidak memonitor serta memandang mereka jadi orang yang mungkin lakukan tindakan intimidasi.
Zaki memberikan tambahan terorisme yang diketahui jadi lone wolf atau kerja sendiri susah dideteksi sebab tidak punyai susunan serta tidak berkaitan dengan susunan JAD
Berita Lainnya : DIDUGA BOM BUNUH DIRI LEDAKAN DI POLRESTABES MEDAN
"Teroris saat ini memakai taktik yang simpel tetapi efisien. Contohnya yang di Wonokromo ngakunya kehilangan motor. Selanjutnya ingin bertemu polisi untuk laporan, nyatanya itu cuma alasan. Di medan kamuflase nya kan simpel, gunakan jaket ojek online. Sebab ojol kan hilir mudik, ada yang kirim makanan, kirim barang, anter orang jadi tidak terdeteksi," sambungnya.
Lalu permasalahan pelibatan wanita serta beberapa anak dalam tindakan pengeboman menurut Zaki sebab minimnya peranan lelaki dalam kelompok-kelompok itu.
"Di Indonesia kekurangan sumber daya. Sebab aktivis lelaki itu banyak yang masuk penjara, atau banyak yang meninggal, selanjutnya mereka memakai sumber daya yang siap. Karena itu wanita serta beberapa anak dibawa untuk melakukan itu," kata Zaki.
Menurut Zaki Indonesia mencontoh apa yang dikerjakan ISIS di Suriah serta Irak saat tertekan, sebab kekurangan sumber daya karena itu mereka lakukan justifikasi lewat ayat Al-quran jika wanita serta beberapa anak itu bisa dikerahkan dengan agunan mati syahid.
"Saat di Suriah serta Irak, barisan jihadis memakai wanita serta beberapa anak untuk melakukan tindakan Amaliah bom bunuh diri , karena itu di sini di contoh dari sisi ideologi mereka mengacu ke sana," tutup Zaki.
#Infocalonsarjana
0 Response to "TERORIS BERKAMUFLASE GUNAKAN ANAK-ANAK SERTA WANITA"
Post a Comment