PERAMPOKAN 4,5 MILIAR DI TOKO EMAS GROBOGAN
Narasi sebetulnya dibalik video viral 4 perampok membabat emas seberat 10 kg dari toko emas di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Minggu (15/9/2019) tersingkap.Perampok sadis ini tidak cuma membabat 10 kg emas, dan juga Perampokan ini berlangsung jam 11.04 WIB, waktu kondisi pasar sepi.Toko emas itu punya Rusmini, masyarakat Desa Bandarharjo, Kecamatan Gubug.
Waktu insiden, pemilik toko sedang ada di dalam rumah.Tiga dari empat perampok itu masuk ke toko lancarkan tindakan.Ada yang bawa senjata api laras pendek. Tidak didapati pistol asli atau sebatas tiruan untuk menakut-nakuti korban. Satu berjaga-jaga di atas sepeda motor.Di toko, cuma ada tiga karyawan yang siap-siap layani konsumen. Mereka ialah Triswanto, Ita, serta Siti.Saat beberapa perampok itu masuk, Siti yang duduk di muka etalase langsung lari ke luar berteriak-teriak minta tolong.Triswanto serta Ita dibalik etalase tidak berdaya karena seseorang perampok menodongkan pistol.
"Saat itu kami baru usai layani konsumen. Berlalu lima menit selanjutnya perampok hadir. Tiga masuk ke. Dua salah satunya langsung meloncati etalase, satunya di muka etalase menodongkan pistol. Ada lagi satu di parkiran, duduk di atas motor," jelas Triswanto (35) pada Tribun Jateng, Senin (16/9/2019).
Tris cuma dapat heran melihat tindakan dua aktor yang ambil semua perhiasan di etalase. Mereka memeriksa isi almari serta selekasnya memasukkan ke tas. Semasing bawa tas ransel serta tas selempang yang dipakai di dada. Perhiasan yang diambil berbentuk cincin, kalung, gelang serta liontin.
Polisi berjaga di toko emas sebagai korban perampokan di Grobogan, Jawa Tengah. (Tribun Jateng). Seseorang aktor terus menodongkan pistol pada Tri serta Ita. Ia dikit juga tidak mengubah perhatian, bahkan juga tidak mempedulikan Siti yang lari keluar.
"Jadi kami ditodong pistol serta diminta jongkok. Mbak Ita sudah sempat disandera, jika Mbak Siti lari ke luar toko untuk meminta tolong," sambungnya.
Seakan kurang menggunakan helm berkaca gelap, beberapa aktor ini memakai penutup muka.
Semenjak turun dari motor, mereka benar-benar tidak buka helm. Semuanya menggunakan sarung tangan.
"Cocok saya lihat mereka parkir, perasaan saya tidak enak. Saya berpikir kelihatannya ini tidak aman sebab mereka tidak membuka helm. Jika konsumen tentu membuka helm," jelas Tris.
Baca Juga : Agen Judi Bola Online Terpercaya Dan Terbesar Se - Asia
Keadaan Pasar Tlogomulyo mendekati zuhur itu sepi sebab bukan hari market. Tetapi, toko emas dengan beberapa toko lain masih membuka di hari Minggu menanti rejeki yang hadir. Seseorang masyarakat bernama Hadi yang tahu momen ini telah punya niat membantu. Ia langsung responsif saat dengar Siti minta tolong.
Nyatanya waktu ia mendekat, aktor yang duduk di motor langsung mengacung pistol ke arahnya. Hadi juga mundur, menangguhkan kemauan.
"Saya sedang menjaga konter. Terus saya lihat seseorang karyawan toko emas lari sekalian teriak ada rampok. Saya langsung keluar dari konter, mengambil langkah ke bengkel di muka untuk ngambil palu," tuturnya.
"Cocok mendekat, aktor di motor menodongkan pistol mengarah saya. Pada akhirnya saya mundur," sebut Hadi.
Selesai membabat perhiasan, bandit-bandit ini langsung tancap gas mengarah Kecamatan Guntur, Demak.
Sepeda motor mereka meluncur kencang tinggalkan Pasar Tlogomulyo.
Tris serta Ita selekasnya lari keluar. Selanjutnya mereka langsung mengontak pemilik toko serta kepolisian.
"Hape saya dibanting oleh seseorang aktor. Rusak, LCD-nya sampai retak tidak dapat digunakan . Punyai Mba Ita dibanting tetapi masih dapat digunakan, tidak rusak," papar Tris.
Polisi juga selekasnya hadir lakukan olah tempat insiden masalah (TKP). Tidak cuma dari Polsek Gubug tetapi dari Polres Grobogan serta Polda Jateng.
Penyidikan di tempat berjalan sampai malam hari. Petugas minta info beberapa saksi serta ambil rekaman camera CCTV punya toko.
Kerugian yang terkena pemilik toko sangat besar, direncanakan sampai Rp 10 miliar. Satu sumber di kepolisian mengatakan, Densus 88 ikut juga terjun menolong ungkap masalah ini.
"Petugas telah ke TKP untuk melalukan penyidikan. Selanjutnya cari CCTV di selama jalan pelarian perampok. Permasalahannya beberapa aktor menggunakan penutup muka," tuturnya.
Adakah peluang teroris atau barisan radikal yang lakukan perampokan? Seseorang petugas lain menjelaskan semua peluang sedang diselidiki.
Senin siang, toko emas yang tempati kios memiliki ukuran 3 x 4 mtr. itu tertutup rapat. Tidak ada kegiatan benar-benar di toko bercat biru itu.
Sesuai dengan rekaman CCTV, tidak ada teralis besi di atas etalase di toko ini seperti toko emas biasanya. Dua penjahat juga langsung meloncati etalase yang mempermudah mereka lancarkan tindakan.
"Belum juga membuka (tokonya), tadi malam memang ramai. Kemudian tidak ada kegiatan ," sebut Hadi.
Video beberapa detik perampokan ini viral di sosial media.
Video perampokan itu terekam oleh camera CCTV yang dipasang di toko emas Wisma Sinar.
Video yang berdurasi lebih dari dua menit itu sudah menyebar luas di sosial media.
Dalam video itu terlihat empat perampok yang menggunakan penutup muka serta helm hadir ke toko emas dengan memakai sepeda motor.
Semasing perampok itu hadir ke toko emas dengan berboncengan.
Sesudah datang di tempat tiga orang perampok masuk ke toko emas serta menodongkan senjata ke karyawan yang berjaga.
Sedang seseorang aktor masih ada di luar untuk berjaga-jaga.
Beberapa karyawan toko emas terlihat kaget serta ketakutan dengan tindakan beberapa perampok itu.
Sekalian menggertak perampok itu meneror karyawan toko, "Cepet jongkok, nak ora jongkok tidak bedil ndasmu," (cepat jongkok, bila tidak jongkok tidak tembak kepalamu).
Mereka juga pasrah waktu dua perampok melompati etalase kaca untuk ambil perhiasan emas yang ada.
Meskipun tindakan perampok itu cuma beberapa waktu saja, mereka sukses menggondol perhiasan emas seberat 10 kg.
Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto menjelaskan, perampokan berlangsung pada Minggu (15/9/2019), seputar jam 11.00 WIB, diambil dari Kompas.com.
Agus membetulkan jika perampok hadir dengan sekalian berboncengan dengan dua sepeda motor.
Dia menjelaskan semasing perampok bawa senjata api untuk membuat lancar laganya.
"Iya beberapa perampok bawa senjata api, tidak ada korban jiwa. Kerugian Rp 4,5 miliar dari emas seberat 10 kg, jelas Agus.
Team Satreskrim Polres Grobogan sampai sekarang masih berupaya tangkap ke empat aktor perampokan itu.
"Kami masih menerjunkan anggota untuk memahami masalah ini serta mengincar beberapa pelakunya," tutur Agus.
Beberapa saksi mata sudah diminta info oleh faksi kepolisian.
Seseorang karyawan apotek yang kiosnya berseberangan dengan toko emas itu akui dengar pekikan meminta tolong dari satu diantara karyawan toko emas.
Yanti menjelaskan beberapa orang yang berada di tempat ketakutan akan membantu karena beberapa perampok itu meneror sekalian menodongkan senjata api.
Wanita itu menjelaskan jika tindakan perampokan berjalan singkat.
"Benar-benar singkat seputar lima menit saja perampokannya. Mereka menodong-nodongkan pistol serta kabur dengan membleyer-bleyerkan gas motor," papar Yanti yang saat itu ada di dekat tempat insiden.
"Tancap gas dengan kecepatan tinggi. Beberapa perampok gunakan helm serta penutup muka," lanjut Yanti.
Artikel ini sudah tampil di Tribunjateng.com dengan judul Perampokan Toko Emas 10 Kg di Gubug, Ita Jongkok waktu Ditodong Pistol
Salam Dash86
0 Response to "PERAMPOKAN 4,5 MILIAR DI TOKO EMAS GROBOGAN"
Post a Comment